Selasa, Maret 21Kabar60 | Inspirasi Pembangun Bangsa

Arena Paralayang Bukit Gonjoli Butuh Sentuhan Pemkab Pasbar

1.367 Views

Tampak atlet Paralayang Pasbar sedang terbang dari Bukit Gonjoli. (ist)

PASAMAN BARAT, Kabar60.com – Udara sejuk, pemandangan hijau sejauh mata memandang. Itu yang dirasakan saat berdiri di puncak Bukit Gonjoli, di Jorong Pinagar, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Akses jalan menuju Bukit Gonjoli tidak sulit dan bisa dilalui kenderaan roda dua.

Bukit Gonjoli terus dikembangkan menjadi spot wisata puncak dan olah raga aerosport atau lebih dikenal paralayang. Rintisannya dimulai sejak tahun 2017 lalu oleh ketua umum Fasida Kabupaten Pasaman Barat dibalik perintisan olah raga dirgantara itu.

“Iya, kita bangun Bukit Gonjoli sebagai spot wisata puncak dan olah raga aerosport di Kabupaten Pasaman Barat secara swadaya. Karena, sampai hari ini belum ada sentuhan dana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat,” kata Ketum
Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (Fasida) Pengcab Kabupaten Pasaman Barat, Gefri Danta.

Menurut Danta, Bukit Gonjoli ini memenuhi syarat sebagai lokasi untuk Paralayang dan spot pariwisata. “Ketinggian di sini sudah sesuai, pemandangan bagus, bahkan lebih aman kalau pun ada fail saat take off. Di daerah lain biasanya tebing. Ini kan area perkebunan. Untuk latihan dan lomba sangat cocok,” kata Danta, Jum’at (13/3/2020).

Dari ketinggian itu, paraglider bisa terbang dengan kesesuaian waktu. Tapi jika angin mendukung bisa lebih lagi. “Memang di daerah lain bisa lebih lama, tapi yang penting kan sensasinya dan pemandangan alamnya sangat bagus,” tambah Danta.

Keunggulan lain sambung Danta, di Bukit Gonjoli durasi penerbangan bisa dilakukan sejak pukul 9.00 hingga pukul 17.00 Wib, karena angin yang mendukung. Sehingga kata Danta, Bukit Gonjoli terus dibenahi walaupun secara swadaya.

Dari ketinggian, juga bisa menikmati View Pemnadangan Gunung Talamau, View Pemandangan Alam Garis Pantai dari Tiku sampai Air Bangis. “Rugi, apabila Bukit Gonjoli ini tidak dibenahi dan dijadikan area Takeoff Paralayang,” sebutnya.

Danta berharap, Pasaman Barat menjadi salah satu daerah yang mencetak para atlet paralayang. “Sekarang pun sudah ada sekitar beberapa orang di Pasbar ini yang potensial jadi atlet,” tandasnya.

Selain itu, diharapkan bisa mendorong potensi ekonomi lainnya seperti perdagangan, penginapan atau kuliner khas Pasaman Barat.

Harapan Danta dan sejumlah pengurus lainnya, mengembangkan Bukit Ginjoli mendapat dukungan dari Pemkab Pasaman Barat.

Terpisah, diakhir masa kepemimipan H. Baharuddin, membantu 1 unit parasut terbang solo, itu untuk Fasida. “Sampai sekarang itulah payung tua yg dipakai untuk latihan sampai saat ini,” tukasnya.(Bisri Batubara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: