Rabu, Maret 22Kabar60 | Inspirasi Pembangun Bangsa

Bebas Sanksi, BNPB Pusat Perhatikan Pasbar

565 Views

Tampak Bupati Pasbar H. Yulianto bersama Kalaksa BPBD Pasbar Drs. Edi Busti sedang berbincang dengan Kepala BNPB Pusat di runag kantor BNPB Pusat. (ist)

PASAMAN BARAT, Kabar60.com
Sanksi pemberian bantuan kebencanaan untuk Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat akhirnya dicabut oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.

Pelepasan sanksi itu disampaikan langsung oleh Kepala BNPB RI Letjend. Doni Monardo didampingi Deputi Rehab Rekon, Rivai, kepada Bupati Pasaman Barat H. Yulianto. SH didampingi lnagsung oleh Kalaksa BPBD Pasaman Barat, Drs. Edi Busti. M. Si di kantor BNPB Pusat, Kamis (23/1/2020).

“Kita sangat mengapresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelepasan sanksi ini oleh BNPB Pusat. Karena, kedepan kita sudah bisa lagi mendapatkan bantuan pusat,” ungkap Bupati Pasbar H. Yulianto melalui Kalaksa BPBD Pasbar, Edi Busti.

Selama ini kita ketahui bahwa, Pasaman Barat sedang kena sanksi oleh BNPB Pusat. Pasalnya, Pasaman Barat pernah tersandung kasus bantuan bencana. Tapi sekarang, kasusnya sudah inkrah di oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

“Sekarang semuanya sudah berlalu, kita tinggal memikirkan langkah kedepan untuk lebih baik,” sebutnya.

Usai pertemuan dengan Kepala BNPB Pusat, Letjend. Doni Monardo dan Deputi Rehab Rekon Rivai, langsung dilanjutkan pertemuan bersama dengan Deputi Kedaruratan dan Logistik BNPB Pusat, Dodi Ruswandi.

“Dalam pertemuan dengan Deputi Kedaruratan dan Logistik BNPB Pusat, Dodi Ruswandi. Kita membahas beberapa poin terkait kondisi Kabupaten Pasaman Barat sebagai daerah yang rawan bencana, bantuan tanggap darurat dan bantuan rehab rekon serta tambahan sarana prasarana lainnya,” jelas mantan Kadis LH Kabupaten Pasaman Barat itu.

Dalam penjelasannya pada pertemuan itu, Kepala BNPP, Letjend Doni Monardo meminta Pemda Pasbar untuk cepat merespon dan lebih pro aktif dalam meminimalisir resiko bencana, serta akuntabel dalam mengelola dana bencana.

Sedangkan Deputi Kedaruratan dan Logistik Dody Ruswandi mengapresiasi kegigihan Kabupaten Pasbar melalui Bupati Yulianto dalam menjemput dana ke pusat termasuk ke BNPB.

“Kami sangat mengaperesiasi kegigihan pak Bupati untuk mendapatkan bantuan dana serta menyelesaikan masalah bantuan kebencanaan ke pusat ini, Insyaallah kedepannya kami akan segera memproses proposal yang diajukan untuk kabupaten Pasaman Batar, sehingga dapat direalisasikan secepatnya,” sebutnya.

Satu hal yang selalu menjadi catatan khusus bagi kami, agar Bupati beserta jajaran dapat menggunakan dana sebaik mungkin dan sesuaikan dengan aturan.

“Jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran untuk arah yang lebih baik kedepannya,” Ujar Dody yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Provinsi Sumatera Barat.

Atas arahan dan pesan itu, Bupati Pasbar, H. Yulianto menunjukkan rasa haru dan bangganya atas dukungan pihak BNPB kepada kabupaten Pasbar yang selama ini terasa sangat minim, terkait dengan permasalahan yang pernah ada.

“Atas nama masyarakat Pasbar, kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala BNPB berserta jajarannya atas dukungannya, petunjuk dan arahan serta perhatiannya untuk Bumi Mekar Tuah Basamo. Kami sangat menyesali apa yang pernah terjadi di Kabupaten Pasbar dan kami bertekad akan berbuat lebih baik lagi kedepannya,” Pungkas Yulianto.

Pasca pertemuan tersebut, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Pasbar melalui BPBD akan memasukkan berbagai proposal terkait tanggap bencana di seluruh wilayah Pasbar.

“Semoga, proposal yang dimasukkan ini, bisa dapat diproses dan direalisasikan oleh BNPB Pusat,” harap Yulianto. (Bisri Batubara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: