Peragakan piala juara I tingkat Sumbar. (ist)
PASAMAN BARAT, Kabar60.com – Transparansi pengelolaan Dana Desa (ADD) Tahun 2019 yang dilakukan oleh Pemerintahan Nagari/desa Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat berhasil meraih juara I tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Peraihan juara I ini, setelah tim penilaian oleh tim penilai dari DPMD Provinsi Sumbar, PWI Sumbar dan dari pamong senior, pada Rabu (20/11/2019) lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Pasaman Barat, Etris Dsem kepada wartawan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Nagari Kinali, atas peraihan juara I tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita Kabupaten Pasaman Barat. Karena, terkait transparansi pengelolaan Dana Desa (DD) yang dilakukan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yang hanya meraih juara II Tingkat Sumbar,” sebutnya.
Dalam penentuan juara oleh tim penilai kata Etris Dsem, ada beberapa kriteria yang dinilai berupa, Perencanaan, Partsisipasi masyarakat, Informasi nagari tentang pembangunan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, semua kriteria itu bisa dilaksanakan oleh Pemerintahan Nagari/Desa Kinali. Sehingga, tim penilai menganugrahi juara I tingkat Provinsi Sumatera Barat,” imbuhnya.
Sebagai pedoman tentang transparansi ini kata Etris juga, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yakni setiap nagari/desa wajib memenuhi unsur keterbukaan informasi tersebut.
“Ini sangat luar biasa, apalagi di Tahun 2019 lalu itu, Nagari/Desa Kinali sesuai data Kementerian Keuangan memiliki Alokasi Dana Desa (ADD) tertinggi di Indonesia pada 2019. Namun, semua itu bisa dilaksanakan dengan sesuai aturan yang berlaku,” terangnya.
Adapun nilai ADD Tahun 2019 untuk Nagari Kinali sebesar Rp 4.381.700.000. Sementara untuk jumlah Dana Desa se Kabupaten Pasbar pada Tahun 2019 hanya Rp 47.238.491.000.
“Dari penggabungan DD dan ADN yang jumlahnya Rp 47.238.491.000, Alokasi Dana Desa Tahun 2019, Nagari Kinali mendapatkan sebesar Rp 14,4 miliar, tentu itu angka yang sangat besar dibandingkan dengna nagariblainnya di Pasaman Barat,” sebutnya.
Etris juga menjelaskan, bahwa Nagari Kinali merupakan nagari yang tertib dalam pengelolaan keuangan, hal ini berdasarkan dari hasil pemeriksaan Inspektorat tahun 2018.
Nagari Kinali merupakan salah satu nagari yang diberikan penghargaan sebagai nagari terbaik atas tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan intern pemerintah tahun pengawasan 2005 sampai dengan 2017 dengan predikat tuntas.
Disamping itu, Nagari Kinali juga sudah sangat transparan dalam pengelolaan keuangannya yang ditandai dengan pemasangan baliho dan website yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat umum, untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan dan pemanfaatan Dana Desa.
“Keterbukaan atau transparansi bukanlah suatu ancaman bagi nagari, malah menjadi salah satu pemicu bagi tata kelola pemerintahan nagari yang lebih baik,” pungkas Etris. (Bisri Batubara)